Category: Kitab Terjemah Indonesia

Showing 441–460 of 542 results

  • Tafsir Al-Qurthubi adalah salah satu kitab tafsir klasik karya Imam Qurthubi, ulama besar abad pertengahan dari Andalusia (sekarang Spanyol). Kitab ini aslinya berjudul “Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an”.

    Tafsir ini memang menafsirkan seluruh ayat Al Qur’an, tapi sesuai dengan namanya, kitab ini memberi porsi penafsiran lebih besar pada ayat-ayat yang mengandung soal hukum di dalam Al Qur’an.

    Tafsir ini dinilai para ulama sebagai salah satu kitab tafsir terbaik yang menafsirkan ayat-ayat hukum dalam Al Qur’an, yang memang cukup langka.

    Dalam tafsirnya ini, Al-Qurthubi menjelaskan tentang asbabun nuzul (sebab turunnya) ayatnya, perbedaan bacaan dan tata bahasa, periwayatan hadits yang terkait dengan ayat tersebut, mengungkap lafaz-lafaz yang gharib di dalam Al-Qur’an, serta mengambil pendapat para ulama salaf dan fuqaha serta pengikut mereka. Ia juga memperkuat argumentasinya dengan sya’ir Arab untuk menjelaskan makna bahasa untuk sebuah kata atau kalimat di sebuah ayat, serta mengadopsi pendapat para ahli tafsir pendahulunya seperti Ath-Thabari, Ibnu Athiya, Ibnu al-Arabi, Ilya al-Harasi, dan lainnya.

    Kitab ini terasa amat istimewa dibanding kitab-kitab tafsir ahkam Al-Qur’an lainnya karena tidak hanya menafsirkan ayat-ayat hukum dan fiqih saja, tetapi lebih dari itu.

    Imam al-Qurthubi lahir di Cordova (Andalusia) pada 1214 M dan meninggal di Mesir pada 1273 M (671 H). Ia ulama dari mazhab fiqih Maliki.

    Jumlah Halaman: 834 hal.
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Pustaka Azzam
    Penulis: Syaikh Imam Al Qurthubi
    Berat: 1.100 gr
    Ukuran: 15,5 x 24 x cm
    Cover: Hard Cover
    Kertas: HVS
    NOTE:
    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Deskripsi:

    Jumlah Halaman:
    Bahasa:
    Penerbit:
    Penulis:
    Berat:
    Ukuran: x x cm
    Cover:
    Kertas:

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Jumlah Halaman: jilid 1:
    jilid 2: 694
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Keira Publishing
    Penulis: Syaikh Muhammad Ali as Shabuni
    Berat: 2180 gr
    Ukuran: 26,5 x 19 x 11 cm
    Cover: Hard Cover
    Kertas: QPP

    Tafsir Ayat Ayat Ahkam adalah buah karya mufassir abad ini, Syaikh Muhammad Ali as Shobuni. Ia adalah seorang ulama terkemuka kelahiran Aleppo Syiria yang terkena; karena keluhuran ilmu, kesantunan akhlak dan sifat wara’nya. Kitab tafsir dengan judul asli Rowa’i’ul al Bayaan Tafsir Ayat al Ahkam min Al Quran ini lahir dari ikhtiar Ali as Shobani menekuni dan mengkaji ayat ayat hukum selama puluhan tahun sembari mengajar di Universitas Umm Al Qura dan Universitas King Abdul Aziz di Mekkah al Mukarromah. Oleh kalangan akademis ilmu tafsir, Tafsir Ayat Ayat Ahkam dinilai sebagai salah satu induk (referensi) yang membahas secara lugas dan sistematis ayat ayat hukum dalam Al Quran.

    Tafsir Ayat Ayat Ahkam ini diterbitkan sebagaimana kitab aslinya yang teridiri dari dua jillid. Ali as Shobuni piawai mengkolaborasikan dua metode penulisan, klasik dan modern. Pola lama membuat tafsir ini padat dan kaya ihwal analisis seputar kebahasaan. Sedangkan sentuhan modern membuat karya tafsir nya lebih sistematis, penguraiannya yang runut dan penyajiannya yang sistematis. Tafsir Ayat Ayat Ahkam juga disusun berdasarkan pada referensi kitab kitab tafsir klasik modern. Perpaduan itu dikemas dalam susunan bahasa yang renyah dan mudah dipahami.

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.

    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.

    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Jumlah Halaman: 460 Halaman
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Pustaka Al-Kautsar
    Penulis: Syaikh Ahmad M. Al-Hushari
    Berat: 660 gr
    Ukuran: 15.5 x 24.5 x cm
    Cover: Hard Cover
    Kertas: HVS

    Al-Qur’an sebagai tuntunan dan pedoman hidup manusia, banyak menawarkan ide-ide cemerlang untuk kenyamanan dan kebahagiaan umat manusia. Ide tersebut meliputi seluruh sisi kehidupan, terutama sisi yang mengenai masalah hukum. Pembicaraan Al-Qur’an tentang hukum mencakup hukum normatif dan hukum alam (sunnatullah). Hukum normatif meliputi masalah ibadah, muamalah, dan sebagainya. Sedangkan hukum alam meliputi pertanyaan dan perbincangan Al-Qur’an mengenai fenomena alam semesta.

    Di antara tema yang diangkat dalam buku ini, adalah tentang permasalahan ibadah, muamalah, jihad, serta hukum pidana dan perdata. Dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, mendalam, dan penggunaan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan teks-teks syariat, baik dalam hal menjelaskan perintah, larangan, hukum mubah, dan hukum-hukum lain yang berkaitan dengan melaksanakan perbuatan atau meninggalkan. Penulis juga menekankan tentang peran nash-nash Al-Qur’an dalam menafsirkan hukum-hukum syariat.

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.

    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.

    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Deskripsi:

    Jumlah Halaman:
    Bahasa:
    Penerbit:
    Penulis:
    Berat:
    Ukuran: x x cm
    Cover:
    Kertas:

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Jumlah Halaman: 319
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Gema Insani Press
    Penulis: Sayyid Quthb
    Berat: 940 gr
    Ukuran: 15 x 24 x 1 cm
    Cover: Soft Cover
    Kertas: Putih (H V S)

    Ada perasaan yang berbeda ketika saya membaca Tafsir Fi Zhilalil Quran. Kata-kata yang digunakan oleh al-Ustadz Sayyid Quthb begitu indah dan menyentuh hati sehingga menyemangati saya untuk berislam serta memperjuangkannya. Sungguh merupakan suatu buku tafsir yang wajib dibaca oleh setiap muslim agar hidupnya menemukan arah sebagaimana yang Allah tunjukkan. ( Yafie)

    Tafsir Fi Zhilalil Quran adalah tafsir yang menggerakkan. Pribadi Ustadz Sayyid Qurthb yang aktif berdakwah higga akhir hayatnya memberi nuansa haraki yang kuat pada tafsinya tersebut. Sementara itu, keindahan sastra pada Tafsir Fi Zhilal dihasilkan dari pendidikan beliau di bidang sastra dan aktivitas tulis-menulisnya yang panjang. Dengan begitu, membaca karya beliau ini akan meggerakkan umat Islam untuk mencapai cita-cita mulia Izzul Islam wal Muslimin, Menghadirkan Islam yang tidak menjadi beban melainkan rahmatan lil alamin.(Dr.Hidayat Nur Wahid,M.A)

    Kelebihan buku tafsir ini adalah menggabungkan antara tafsir bir Rayi dan tafsir bil matsur. kombinasi yang menjadikan buku tafsir ini memiliki hujjah yang kuat. Selain itu, bahasanya yang indah begitu menyentuh hati dan menggelorakan semangat jiwa untuk mengamalkan ajaran-ajaran Islam sekaligus memperjuangkannya.( Hafidhuddin)

    Sesuai dengan sosok pribadi dan kualitas penulisnya, tafsir ini kaya dengan ungkapan-ungkapan yang dapat menggelorakan semangat dan idealisme perjuangan menegakkan Al-Quran di bawah naungan Al-Quran. Para pembaca akan mendapatkan dua hal sekaligus, yaitu wawasan dan semangat perjuangan

    NOTE:-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Jumlah Halaman: 298
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Gema Insani Press
    Penulis: Sayyid Quthb
    Berat: 2.180 gr
    Ukuran: Besar 15 x 24 x 2,5 cm
    Cover: Hard Cover
    Kertas: Putih (H V S)

    Ada perasaan yang berbeda ketika saya membaca Tafsir Fi Zhilalil Quran. Kata-kata yang digunakan oleh al-Ustadz Sayyid Quthb begitu indah dan menyentuh hati sehingga menyemangati saya untuk berislam serta memperjuangkannya. Sungguh merupakan suatu buku tafsir yang wajib dibaca oleh setiap muslim agar hidupnya menemukan arah sebagaimana yang Allah tunjukkan. ( Yafie)

    Tafsir Fi Zhilalil Quran adalah tafsir yang menggerakkan. Pribadi Ustadz Sayyid Qurthb yang aktif berdakwah higga akhir hayatnya memberi nuansa haraki yang kuat pada tafsinya tersebut. Sementara itu, keindahan sastra pada Tafsir Fi Zhilal dihasilkan dari pendidikan beliau di bidang sastra dan aktivitas tulis-menulisnya yang panjang. Dengan begitu, membaca karya beliau ini akan meggerakkan umat Islam untuk mencapai cita-cita mulia Izzul Islam wal Muslimin, Menghadirkan Islam yang tidak menjadi beban melainkan rahmatan lil alamin.(Dr.Hidayat Nur Wahid,M.A)

    Kelebihan buku tafsir ini adalah menggabungkan antara tafsir bir Rayi dan tafsir bil matsur. kombinasi yang menjadikan buku tafsir ini memiliki hujjah yang kuat. Selain itu, bahasanya yang indah begitu menyentuh hati dan menggelorakan semangat jiwa untuk mengamalkan ajaran-ajaran Islam sekaligus memperjuangkannya.( Hafidhuddin)

    Sesuai dengan sosok pribadi dan kualitas penulisnya, tafsir ini kaya dengan ungkapan-ungkapan yang dapat menggelorakan semangat dan idealisme perjuangan menegakkan Al-Quran di bawah naungan Al-Quran. Para pembaca akan mendapatkan dua hal sekaligus, yaitu wawasan dan semangat perjuangan.( Faridl)

    NOTE:-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.

    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • AJumlah Halaman: 324
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Gema Insani Press
    Penulis: Sayyid Quthb
    Berat: 940 gr
    Ukuran: 15 x 24 x 1 cm
    Cover: Soft Cover
    Kertas: Putih (H V S)

    Ada perasaan yang berbeda ketika saya membaca Tafsir Fi Zhilalil Quran. Kata-kata yang digunakan oleh al-Ustadz Sayyid Quthb begitu indah dan menyentuh hati sehingga menyemangati saya untuk berislam serta memperjuangkannya. Sungguh merupakan suatu buku tafsir yang wajib dibaca oleh setiap muslim agar hidupnya menemukan arah sebagaimana yang Allah tunjukkan. ( Yafie)

    Tafsir Fi Zhilalil Quran adalah tafsir yang menggerakkan. Pribadi Ustadz Sayyid Qurthb yang aktif berdakwah higga akhir hayatnya memberi nuansa haraki yang kuat pada tafsinya tersebut. Sementara itu, keindahan sastra pada Tafsir Fi Zhilal dihasilkan dari pendidikan beliau di bidang sastra dan aktivitas tulis-menulisnya yang panjang. Dengan begitu, membaca karya beliau ini akan meggerakkan umat Islam untuk mencapai cita-cita mulia Izzul Islam wal Muslimin, Menghadirkan Islam yang tidak menjadi beban melainkan rahmatan lil alamin.(Dr.Hidayat Nur Wahid,M.A)

    Kelebihan buku tafsir ini adalah menggabungkan antara tafsir bir Rayi dan tafsir bil matsur. kombinasi yang menjadikan buku tafsir ini memiliki hujjah yang kuat. Selain itu, bahasanya yang indah begitu menyentuh hati dan menggelorakan semangat jiwa untuk mengamalkan ajaran-ajaran Islam sekaligus memperjuangkannya.( Hafidhuddin)

    Sesuai dengan sosok pribadi dan kualitas penulisnya, tafsir ini kaya dengan ungkapan-ungkapan yang dapat menggelorakan semangat dan idealisme perjuangan menegakkan Al-Quran di bawah naungan Al-Quran. Para pembaca akan mendapatkan dua hal sekaligus, yaitu wawasan dan semangat perjuangan.

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.

    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.

    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)32

    Read more
  • Jumlah Halaman: 327
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Gema Insani Press
    Penulis: Sayyid Quthb
    Berat: 940 gr
    Ukuran: 15 x 24 x 1 cm
    Cover: Soft Cover
    Kertas: Putih (H V S)

    Ada perasaan yang berbeda ketika saya membaca Tafsir Fi Zhilalil Quran. Kata-kata yang digunakan oleh al-Ustadz Sayyid Quthb begitu indah dan menyentuh hati sehingga menyemangati saya untuk berislam serta memperjuangkannya. Sungguh merupakan suatu buku tafsir yang wajib dibaca oleh setiap muslim agar hidupnya menemukan arah sebagaimana yang Allah tunjukkan. ( Yafie)

    Tafsir Fi Zhilalil Quran adalah tafsir yang menggerakkan. Pribadi Ustadz Sayyid Qurthb yang aktif berdakwah higga akhir hayatnya memberi nuansa haraki yang kuat pada tafsinya tersebut. Sementara itu, keindahan sastra pada Tafsir Fi Zhilal dihasilkan dari pendidikan beliau di bidang sastra dan aktivitas tulis-menulisnya yang panjang. Dengan begitu, membaca karya beliau ini akan meggerakkan umat Islam untuk mencapai cita-cita mulia Izzul Islam wal Muslimin, Menghadirkan Islam yang tidak menjadi beban melainkan rahmatan lil alamin.(Dr.Hidayat Nur Wahid,M.A)

    Kelebihan buku tafsir ini adalah menggabungkan antara tafsir bir Rayi dan tafsir bil matsur. kombinasi yang menjadikan buku tafsir ini memiliki hujjah yang kuat. Selain itu, bahasanya yang indah begitu menyentuh hati dan menggelorakan semangat jiwa untuk mengamalkan ajaran-ajaran Islam sekaligus memperjuangkannya.( Hafidhuddin)

    Sesuai dengan sosok pribadi dan kualitas penulisnya, tafsir ini kaya dengan ungkapan-ungkapan yang dapat menggelorakan semangat dan idealisme perjuangan menegakkan Al-Quran di bawah naungan Al-Quran. Para pembaca akan mendapatkan dua hal sekaligus, yaitu wawasan dan semangat perjuangan.

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.

    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.

    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Deskripsi:

    Jumlah Halaman:
    Bahasa:
    Penerbit:
    Penulis:
    Berat:
    Ukuran: x x cm
    Cover:
    Kertas:

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Deskripsi:

    Jumlah Halaman:
    Bahasa:
    Penerbit:
    Penulis:
    Berat:
    Ukuran: x x cm
    Cover:
    Kertas:

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.

    Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.

    Jumlah Halaman:
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Sinar Baru Algensindo
    Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
    Berat: 450 gr
    Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
    Cover: Hard Cover
    Kertas: HVS

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.

    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.

    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.

    Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.

    Jumlah Halaman:
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Sinar Baru Algensindo
    Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
    Berat: 398 gr
    Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
    Cover: Hard Cover
    Kertas: HVS

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.

    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.

    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.

    Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.

    Jumlah Halaman:
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Sinar Baru Algensindo
    Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
    Berat: 355 gr
    Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
    Cover: Hard Cover
    Kertas: HVS

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.

    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.

    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.

    Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.

    Jumlah Halaman:
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Sinar Baru Algensindo
    Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
    Berat: 500 gr
    Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
    Cover: Hard Cover
    Kertas: HVS

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.

    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.

    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.

    Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.

    Jumlah Halaman:
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Sinar Baru Algensindo
    Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
    Berat: 360 gr
    Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
    Cover: Hard Cover
    Kertas: HVS

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.

    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.

    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.

    Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.

    Jumlah Halaman:
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Sinar Baru Algensindo
    Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
    Berat: 660 gr
    Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
    Cover: Hard Cover
    Kertas: HVS

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.

    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.

    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.

    Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.

    Jumlah Halaman:
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Sinar Baru Algensindo
    Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
    Berat: 556 gr
    Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
    Cover: Hard Cover
    Kertas: HVS

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.

    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.

    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.

    Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.

    Jumlah Halaman:
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Sinar Baru Algensindo
    Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
    Berat: 465 gr
    Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
    Cover: Hard Cover
    Kertas: HVS

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.

    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.

    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
  • Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.

    Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.

    Jumlah Halaman:
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Sinar Baru Algensindo
    Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
    Berat: 530 gr
    Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
    Cover: Hard Cover
    Kertas: HVS

    NOTE:

    -Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.

    karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.

    (Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)

    Read more
3
Rp16.300