Ziarah Kubur Yang Ternoda HVS ; SC
Rp19.000
Jumlah Halaman: 122 Halaman
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Darul Haq
Penulis: Muhyiddin al-Barkawi
Berat: 120 gr
Ukuran: 21 x 14 x 0,6 cm
Cover: Soft Cover
Kertas: Putih (H V S)
Dalam hadits shahih, Nabi melarang umatnya membuat bangunan di atas kuburan, mengapurinya, menulis di atasnya, dan menginjaknya. Nabi pernah mengutus Ali bin Thalib meratakan setiap kuburan yang tampak menonjol dan menghancurkan setiap patung. Tetapi lihatlah, patung-patung dengan segala modelnya dipajang di jalanan, dan kuburan dibangun bagai istana.
Nabi juga melarang kita menjadikan kuburan sebagai tempat berkumpul dan melakukan perayaan, tetapi, banyak kaum Muslimin datang ke kuburan dengan membawa makanan, bahkan hewan ternak untuk disembeli. Salah satu pesan dan peringatan terakhir Nabi menjelang wafat, adalah bahwa Allah melaknat kaum Yahudi dan Nasrani karena menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai tempat-tempat ibadah.
Akan tetapi, begitu banyak kuburan yang dijadikan tempat shalat, berdoa, dan membaca al-Quran. Banyak tata cara ziarah kubur, dan tujuan-tujuan, serta adab-adab yang menodai ziarah yang disyariatkan, hingga menjadikannya sebagai kemungkaran yang paling mungkar. Semua ini termasuk perbuatan-perbuatan yang menyebabkan ziarah kubur menjadi ternoda; paling tidak noda bidah, kalau bukan noda syirik.
Padahal, Nabi a telah membimbing kita bagaimana berziarah kubur yang benar, dan tujuan-tujuan berziarah, berikut adab-adabnya, agar diridhai Allah q sebagai suatu ibadah dan dapat mendatangkan manfaat bagi yang berziarah maupun yang diziarahi. Buku ini mengulas secara apik dan luas segala hal yang berkaitan dengan ziarah kubur; agar benar sesuai syariat, dan tidak ternoda dengan kebatilan dan kesyirikan.
NOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
Out of stock
Reviews
There are no reviews yet.