Category: Kitab Terjemah Indonesia
Showing 461–480 of 542 results
-
Read more
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.
Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
Jumlah Halaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 420 gr
Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.
Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
Jumlah Halaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 744 gr
Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Deskripsi:
Jumlah Halaman:
Bahasa:
Penerbit:
Penulis:
Berat:
Ukuran: x x cm
Cover:
Kertas:NOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman) -
Read more
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.
Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
Jumlah Halaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 442 gr
Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.
Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
Jumlah Halaman: 494
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 520 gr
Ukuran: Standar 14,5 x 21 x 2 cm
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Jumlah Halaman:
Bahasa:
PenAl Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
Jumlah Halaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 440 gr
Ukuran: Standar 14,5 x 21 x 1 cm
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.
Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
Jumlah Halaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 380 gr
Ukuran: Standar 14,5 x 21 x 1,5 cm
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.
Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
Jumlah Halaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 395 gr
Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.
Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
Jumlah Halaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 557 gr
Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.
Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
Jumlah Halaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 595 gr
Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
Cover: Hard Cover
Kertas: IndonesiaNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.
Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
Jumlah Halaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 540 gr
Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Deskripsi:
Jumlah Halaman:
Bahasa:
Penerbit:
Penulis:
Berat:
Ukuran: x x cm
Cover:
Kertas:NOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman) -
Read more
Deskripsi:
Jumlah Halaman:
Bahasa:
Penerbit:
Penulis:
Berat:
Ukuran: x x cm
Cover:
Kertas:NOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman) -
Read more
Deskripsi:
Jumlah Halaman:
Bahasa:
Penerbit:
Penulis:
Berat:
Ukuran: x x cm
Cover:
Kertas:NOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman) -
Read more
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.
Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
Jumlah Halaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 665 gr
Ukuran: Besar 14,5 x 21 x cm
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Jumlah H
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
alaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 675 gr
Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.
Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
Jumlah Halaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 707 gr
Ukuran: Standar 14,5 x 21 x 2 cm
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.
Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
Jumlah Halaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 550 gr
Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Jumlah Halaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 530 gr
Ukuran: 14,5 x 21 x Standar
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSAl Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.
Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
NOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)
-
Read more
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah seorang ulama yang kesohor di bidang tafsir. Terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut menjadi rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia.
Beliau katakan Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabiin dan ulama sesudahnya. Cita cita manusia yang kerdil dan otak mereka yang bimbang disibukkan dan terpengaruh oleh berbagai peristiwa zaman. Pada saat itulah peran ulama sangat dibutuhkan, mereka harus mendekatkan ilmu ilmu agama kepada generasi muda dengan berbagai cara. Diantara cara yang terbaik adalah meringkas buku buku ulama ulama terdahulu agar sejalan dengan keterbatasan waktu orang orang zaman sekarang, agar ilmu ilmu yang pernah dipahami oleh generasi yang lalu yang dapat terimplementasi secara amal yang nyata.
Jumlah Halaman:
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Sinar Baru Algensindo
Penulis: Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Kasir Ad Dimasyqi
Berat: 553 gr
Ukuran: Standar 14,5 x 21 x cm
Cover: Hard Cover
Kertas: HVSNOTE:
-Berat yang tercantum di foto berbeda dengan berat yang tercantum di shopee.
karena berat barang tersebut ditambahkan dengan perkiraan berat packing.
(Packing menggunakan lapisan kardus agar buku tidak rusak saat pengiriman)